Pengangguran
Menurut saya salah satu masalah pokok di Indonesia adalah
pengganguran sama seperti kemiskinan kemaren karena ini yang menyebabkan ke
miskinan. Nah apa sih yang dimaksud pengganguran ?. Pengangguran atau tuna
karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali
menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran,
produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat
menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Dan menurut
artikel yang saya baca, Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat
menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi.
Disini saya akan menjelaskan tentang jenis,dampak , cara
mengatasinya dan contoh penggaguran di sekitar rumah saya
1.
Jenis pengangguran
- Berdasarkan Penyebab Terjadinya
- Pengangguran Konjungtur / Siklis : Pengangguran yang berkaitan dengan turunnnya perekonomian suatu negara.
- Pengangguran Struktural : Pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian.
- Pengangguran Frisksional : Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.
- Pengangguran Musiman : Pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.
- Berdasarkan Menurut Lama Waktu Kerja
- Pengangguran Terbuka : Situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan.
- Setengah Menganggur : Situasi dimana orang bekerja tapi tenaganya termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.
- Pengangguran terselubung : Situasi dimana tenaga kerja tidak bekerja secara optimal. Dikarenakan ketidaksesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
2.
Dampak Pengangguran
- Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita. Pendapatan nasional dapat dihitung dari pendapatan yang diterima pekerja. Jadi dapat dikatakan apabila tingkat pengangguran tinggi maka nilai komponen pendapatan semakin kecil dan mempengaruhi pendapatan nasional. Pendapatan per kapita pun seperti itu. semuanya dipengaruhi dengan pendapatan nasional.
- Penerimaan Negara. Pajak merupakan bagian penerimaan negara. Pajak penghasilan pun merupakan salah satu pemasukan negara. Dengan tingginya pengangguran maka pendapatan negara di bidang pajak penghasilan akan berkurang.
- Beban Psikologis. Semakin lama orang menganggur, akan semakin besar beban psikologis yang ditanggung.
- Beban Sosial. Semakin besar penganggur. Semakin besar juga biaya sosial yang keluar. Biaya medis, keamanan, dll. menjadi pengeluaran yang otomatis sejalan dengan kehidupan penganggur.
3.
Cara Mengatasi Pengangguran
§ Peningkatan
daya beli masyarakat.
§ Pengadaan
proyek bersifat umum.
§ Pengadaan
pendidikan dan pelatihan untuk penambahan kualitas tenaga kerja.
§ Pemberitahuan
informasi tentang lowongan kerja.
§ Bursa
lowongan kerja untuk mempertemukan pekerja dan pekerjaan.
4. Contoh
penggangguran di sekitar rumah saya :
Sebenarnya
bukan daerah rumah saya tetapi saya punya contoh penggangguran daerah pejaten
karena saya mengajar anak-anak marginal atau anak-anak yang berprofesi sebagai
pemulung, volunteernya yang tergabung dalam komunitas Sekolah Bersama. Disana banyak
para orang tuanya menggagur tapi ada beberapa bekerja sebagai pemulung. Padahal
menurut saya mereka bisa bekerja lebih dari itu mungkin mereka berpikiran tidak
bekerja di tempat yang layak karena pendidikan mereka yg hanya lulus sd atau
smp walaupun ada beberapa yang sma. Dan mereka seharusnya bisa berwirausaha
juga dan jangan takut mengambil resiko. Kami para volunteer akhirnya membantu
para ibu-ibu yang menggangur untuk berwirausahaan mendaur ulang barang bekas
atau sampah-sampah. Sekian dari saya .TERIMAKASIH