Senin, 08 Desember 2014

tugas 7

Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu analisis,perencanaan,implementasi,dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi,oleh karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
Kebutuhan dalam konsep pemasaran  merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.
Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.Contoh : Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Perbedaan pasar dan pemasaran
Pasar adalah suatu tempat bertemunya Penjual dan Pembeliuntuk melakukan transaksi atas barang yang di perdagangkan, sehingga menjadi sarana tempat menjual dan menbeli barang.
Pemasaran  adalah suatu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit maupun non profit) guna untuk memenuhi kebutuhan pasar denga barang maupun jasa, untuk dapat menetapkan harga, mendistribusikan,serta mempromosikan melalui pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tijuan perusahaan
Bauran Pemasaran ( marketing mix )
Atau yang biasa di sebut 4P atau 6P
4P adalah
Produk ( Product ) : Menyangkut pemilihan barang dan jasa secara tepat dan efisien ditawarkanya.
Harga ( Price ) : Menyangkut penetapan harga jual yang sesuai kualitas maupun kuaintitas barang dan    dapat di jangkau Konsumen.
Tempat ( Place ) : Menyangkut cara pendistribusian barang dan jasa hingga  sampai ke tangan Konsumen.
Promosi ( Promotion ) : Menyangkut pemilihan kebijakan promosi yang tepat sesuai dengan berang maupun  jasa yang di terima Konsumen.
6P adalah
Proses ( Proces ) : Menyangkut proses pembuatan barang mentah diubah menjadi barang setengah jadi sehingga menjadikan barang yang siap di pakai Konsumen.
Manusia ( People ) : Menyangkut tenaga kerja dalam proses pembuatan barang maupun jasa yang telah di kerjakan sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Sumber :
http://aniisniis.blogspot.com/2010/11/pemasaran.html
https://azizabdull.wordpress.com/2010/12/23/.html

Kamis, 04 Desember 2014

tugas 6

Akuntansi menurut ku pilihan jurusan terkahir untuk aku. Kenapa begitu ? awalnya aku ingin sekali mengambil jurusan pendidikan biologi atau biologi murni karena pas di SMA saya dari jurusan IPA. aku suka sekali dengan biologi malah saya ingin sekali menjadi guru biologi. Aku juga terkadang beripikir nanati kali kalo aku sudah sukses pengen banget jadi guru guru di pelosok pelosok hehe amin. Bahkan aku tidak ada pikiran untuk mengambil akuntansi awalnya. Pas SNMPTN aku mengambil jurusan pendidikan biologi , biologi murni di UNJ dan ngambil biologi di IPB, tapi sempet berpikir untuk ngambil diluar kota kaya di puwoketo di malang lah tapi mamah ga ngijinin hft :”(. Kata mamah biaya hidupnya takut mahal terus belom uang kostnya dan segala macemnya. Yaudah jadi ngikutin kata mamah aja eh tapi ga lulus SNMPTN juga hehe. Terus saya coba ikut SIMAK UI saya mengambil jurusan bilogi dan kimia hehe masih tetep kekeh di biologi. Eh ternyata, ga masuk juga hehe. Nah setelah itu aku ngikutin ujian SBMPTN dengan jurusan yg sama juga hehe. Eh ga masuk juga . yowes akhirnya aku pasrah dan kata mamah “mungkin biologi bukan rejeki kamu”. Nah akhirnya aku baru nyari swasta-swasta yang berkualitas. Nah sempet berpikiran untuk ngambil yg jurusan ipa lagi eh tapi swasta-swata kebanyakan yang jurusan IPS. Ada sih beberapa swasta yang IPA tapi disitu wajib pake kerudung sedangkan aku belum siap dari hati dan takut copot pasang kerudungnya. Yaudah akhirnya nyari-nyari yang lain. Akhirnya aku berkompromi dengan mamah , bapak dan kaka ku aku milih UNIVERSITAS GUNADARMA. Kata kaka yang pernah jadi mahasiswa sini , GUNADARMA itu berkualitas bagus dari dulu sampe kaka ku udah masuk DEPARTEMEN AGAMA sampe saat ini. Nah maka dari itu aku mau masuk sini. Dan kenapa aku milih akuntansi kalo kata kaka ku sih peluang kerjanya banyak udah gitu dibutuhin dimana pun apalagi GUNADARMA bekerja sama dengan luar negeri. Dan kata kaka ku kalo IPKnya tinggi terus bisa menguasai apa yang dipelajari bisa jadi asisten dosen abis itu nyari kerjanya gampang. Nah akhirnya aku  langsung mau untuk kuliah disini aku akhirnya daftar untuk masuk ke universitas ini. Aku daftarnya melalui online aku buka web gunadarma lalu baca baca bagaimana cara menjadi mahasiswa baru disini. Akhirnya dapet lalu ngumpulin berkas-berkasnya lalu dapet deh tanggal ujiannya terus aku ikut ujiannya dan aku lulus ujiannya dan aku akhirnya milih akuntansi deh sini. Dan mungkin ini jalan terbaik yang dikasi Allah SWT dan semoga cita2 ku untuk ngajar anak2 jalanan dan bahagiain orang tua tercapai saat aku sukses nanti amin heheManfaat akuntansi di dalam kehidupan saya dalah secara umum akuntansi merupakan sistem keuangan berdasarkan laporan mengenai kondisi perusahaan yang kegiatan ekonomi di dalamnya. pada prosesnya terdapat pencatatan, peringkasan transaksi keuangan, penggolongan dan penginterpestasian hasil dari proses tersebut. di bidang pendidikan, akuntansi bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan tentang akuntansi di kalangan pelajar untuk di terapkan dalam kehidupan sehari hari.dalam perspektif karir setiap pekerjaan harus hati-hati mengelola uang, kas masuk dan keluar. seperti contoh, Pekerjaan seperti kontraktor independen harus menganalisis berapa banyak pekerjaan akan biaya mereka dan berapa banyak mereka akan dikenakan biaya untuk pekerjaan itu. Mereka harus melacak semua biaya dan perkiraan agar tidak di bawah biaya dan untuk mengisi harga yang sesuai. Dalam bentuk yang paling sederhana, ini adalah akuntansi. Jika tidak akurat dilacak dan diperkirakan, bisnis yang kontraktor tidak akan keuntungan dan akhirnya keluar dari bisnis. Hal yang sama berlaku untuk bisnis besar, jika perusahaan atau perusahaan tidak akurat menangani operasi arus kas, tidak akan bertahan lama. karyawan hari ini Semakin banyak seperti sekretaris dan resepsionis yang diajarkan praktek akuntansi dasar untuk membantu bantuan akuntan dan untuk menjaga pembukuan yang tepat. Dengan cara ini para karyawan dapat mengatur item rendah pentingnya suatu usaha dan meninggalkan transaksi penting yang lebih tinggi untuk akuntan untuk menganalisa dan menafsirkan untuk keperluan pembuatan keputusan.


Jenis-jenis Bidang Akuntansi beserta Contohnya
Jenis-jenis bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
a.      Akuntansi biaya (cost accounting)
Mempelajari tentang akumulasi biaya untuk menentukan kos suatu produk dalam perusahaan pabrikasi (manufaktur). Hasil akhir biaya biasanya dalam bentuk laporan internal yang di sajikan untuk kepentingan manajemen untuk mengambil keputusan.

b.      Akuntansi keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic (contohnya: neraca, laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan aliran kas)

c.       Akuntansi manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi kualitatif juga menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh kegiatan perusahaan

d.      Pemeriksaan (auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Untuk menjadi pemeriksa independen di perlukan persyaratan yaitu mengikuti pelatihan yang cukup dan mempunyai keahlian dalam bidang pemeriksa.

e.       System akuntansi (accounting sytem)
Pemprosesan data secara elektronis (system informasi akuntansi)

Contoh pekerjaan dalam bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik (USAP).

2.      Akuntan Manajemen (Akuntan Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaantertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagianakuntansi sering disebut kontroler.

3.      Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan.

4.      Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen

Pengertian Laporan Keuangan dan syarat-syarat yang harus ada dalam Laporan Keuangan

1.       Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari prosespelaporan keuangan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang bagian integral dari laporan keuangan.

Laporan Keuangan merupakan seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri dari:
a.       Neraca (balance sheet), yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal tertentu.
b.      Laporan laba rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu,
c.       Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and distributions to owner’s)
d.      Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu peride tertentu.
e.        Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.

2.      Syarat laporan keuangan merupakan laporan yang baik harus memenuhi criteria berikut ini adalah sebagai berikut :
a. Relevan ialah data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b. Jelas dan dapat dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
c. Dapat diuji kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
d. Netral ialah Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e. Tepat waktu ialah Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f. Dapat diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten
g. Lengkap ialah Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.

Sumber : sharahekasofiyati16.blogspot.com 

Selasa, 25 November 2014

Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan




Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan

Pengertian



1.   Kewiraswastaan
(Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta

2.  Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
• Berdiri diatas kekuatan sendiri
• Mengambil keputusana untuk diri sendiri
• Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
• Mengambil resiko
• Tegas
• Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang.









3.  Kewiraswastawan

Adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

Perbedaan perusahaan besar dengan perusahaan kecil

PERUSAHAAN BESAR :

    1. Dikelola bukan oleh pemilik.
    2. Struktur organisasi kompleks.
    3. Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan.
    4. Presentase kegagalan rendah.
    5. Banyak ahli manajemen.
    6. Modal jangka panjang relatif mudah didapatkan.
    7. Pengaturan keuangan sudah memakai manajemen yang rapi.
    8. Pembagian kerja lebih rapi sesuai dengan bagiannya & dilakukan oleh orang yg sudah ahli dibagian tersebut.
    9. Jaringan kerjanya luas.

Contoh perusahaanya:

  1. PT Unilever Indonesia Tbk
  2. Bidang Perbankan : BCA, BRI, Mandiri
  3. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
  4. Bidang Penerbangan : Lion Air dan Garuda Indonesia
  5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

  • Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta.Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya.

              PERUSAHAAN KECIL :  

  1. Umumnya dikelola pemilik.
  2. Struktur organisasi sederhana.
  3. Pemilik mengenal karyawan.
  4. Presentase kegagalan perusahaan tinggi.
  5. Kekurangan manajer yang ahli.
  6. Modal jangka panjang sulit diperoleh.
  7. Jaringan kerja usaha kecil masih sederhana & jika lobi bisnis biasanya langsung ke pemilik.
  8. Komunikasi Efektif, tdk berbelit” seperti diperusahaan besar, & keputusan bisa cepat dibuat.
  9. Efisien, untuk memproduksi produk/service akan lebih kecil sehingga akan lebih murah.

Contoh Perusahaannya: 

  1. PT. Inspira Workspace
  2. PT. Galaxy Interaktif
  3. CV. Hinoka Jaya Machinery
  4. CV. Locosindo
  5. UD. Komplit Teknik Mesindo

Pengertian Franchising?
 

Pengertian waralaba atau franchising adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari cirri khas usaha  yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah: Suatu system pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik mereka (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, system, prosedur, dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.



Definisi Franchising Asing / Waralaba Asing



Menurut International Franchise Association (IFA) franchise adalah  sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya, lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.

Contoh frachise lokal dan asing



Franchise Lokal

a. Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento.

b. Restauran/café/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.

c. Pizza/es krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes. 



Franchising Asing.

a.   Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H.

b.  Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock.

c.   Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz.

d.  Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade.

Keuntungan dan Kerugian suatu Franchise

Keuntungan:

  1. Learning Curve yang singkat sehingga anda tidak perlu mengalami jatuh bangun atau kegagalan yang sudah dialami oleh pemberi bisnis franchise.
  2. Mengunakan jaringan nama yang sudah terkenal, sehingga memudahkan anda dalam memasarkan produk yang anda pasarkan tanpa memperkenalkan lagi.
  3. Mendapatkan bantuan memulai usaha,  memulai usaha tentu banyak kendala dibandingkan melanjutkan bisnis yang sudah berjalan  dan sebagai pembeli franchise kita sangat mengharapkan bantuan saat memulai dari si pemberi bisnis franchise yang telah kita beli.
  4. Jaminan supplai dan dukungan usaha lain, dengan membeli franchise berarti Anda mengharapkan dukungan dari franchisor anda, untuk produk anda akan selalu dijamin kontinyu dalam suplainya disamping dukungan dalam pemasaran, dukungan dalam training karyawan dsb.
  5. Kekuatan dalam kegiatan promosi yang efisien, kelebihan dalam bisnis bersama adalah efisiensi dalam promosi secara nasional.

Kerugian:

  1. Biasanya hubungan antara franchisee dan franchisor melibatkan kontrol atas berbagai aspek dari pengoperasian bisnisnya franchisee, bahkan selalu membatasi.
  2. Untuk mendapatkan a blue-chip franchise menghendaki pertimbangan sumber dana dan royalty yang tinggi.
  3. Keberhasilan dari setiap unit franchise individu tergantung pada bekerjanya perusahaan induk (franchisor).
  4. Bisnis franchise mungkin usaha yang dimiliki sendiri tetapi segala hal kebijakan masih diatur oleh si franchisor mungkin saja kita memiliki banyak ide untuk memajukan usaha tetapi tidak semudah itu dalam menerapkan kebijakan yang telah dibuat oleh si franchisor.
  5. Untuk memiliki sistem yang baku ,perlu adanya proses yang lebih birokrasi sebagai contoh jika anda ingin menambah barang dagangan kita tidak boleh semaunya  tentunya kita perlu ijin kepada si franchisornya apakah kita diberikan ijin untuk bisa kita menambah barang dagangan atau tidak.